Berbagi Info Cinta Joa kepada Ibu Tirinya Terbaru 2017 Gratis

Sedikit Info Seputar Cinta Joa kepada Ibu Tirinya Terbaru 2017 - Hay gaes kali ini team Catalog Game, kali ini akan membahas artikel dengan judul Cinta Joa kepada Ibu Tirinya, kami selaku Team Catalog Game telah mempersiapkan artikel ini untuk sobat sobat yang menyukai Catalog Game. semoga isi postingan tentang Artikel Cerpen, yang saya posting kali ini dapat dipahami dengan mudah serta memberi manfa'at bagi kalian semua, walaupun tidak sempurna setidaknya artikel kami memberi sedikit informasi kepada kalian semua. ok langsung simak aja sob
Judul: Berbagi Info Seputar Cinta Joa kepada Ibu Tirinya Full Update Terbaru
link: Cinta Joa kepada Ibu Tirinya
"jangan lupa baca juga artikel dari kami yang lain dibawah"

Berbagi Cinta Joa kepada Ibu Tirinya Terbaru dan Terlengkap 2017

Pada zaman dahulu kala, ada seorang anak bernama Joa. Dia hidup di sebuah pedesaan yang gak jelas. Hidup Joa pas-pasan, bahkan amat sangat miskin. Joa memiliki seorang bapak yang kejam, yang selalu menyiksa dirinya di setiap waktu. Jika tidak bangun pagi, Joa pasti di guyur menggunakan air kloset yang super bau. Jika Joa tidak makan pagi, pasti bapaknya senang karena jatahnya bertambah.
Suatu saat, ketika Joa sedang memulung sampah di mall, Joa bertemu dengan cewek putih banget. Namun Joa malu untuk kenalan, karena Joa hanya memakai baju kumuh sedangkan cewek tersebut memakai baju yang super mahal. Bajunya terlihat mahal karena daftar harganya masih menempel pada bajunya, senilai 600.000 rupiah. Joa merasa enggan untuk berkenalan, padahal Joa amat sangat ingin berkenalan dengannya.
Tiba-tiba cewek itu menyapa duluan.
“Eh, ada cowok. Lagi ngapain lo disana ?” ucap cewek tersebut dengan mulut meringis sedikit sembari mengejek.
“Saya.. saya lagi memulung mbb.. mbbak..” ucap Joa dengan segenap rasa malunya.
“Mungut apaan lo di mall semegah ini ? haha, gue panggilin satpam mati lo,” ucap cewek tersebut semakin menghina Joa.
“Me... memungut... memungut cinta Mbaknya,” ucap Joa sambil ngompol deras banget kek ujan di malam minggu.
Tiba-tiba suasana sunyi seketika. Joa gak berani melirik ke wajah cewek tersebut karena takut lebih dihina. Namun, tiba-tiba..
“Siapa nama lo ?” ucap cewek putih itu.
“Jjjo.. Joa mbak,” jawab gagap Joa.
“Joa kok soswit banget sih ? Jadian yuks ?” tawar cewek putih itu.
“Apa ?!!” Joa pun terkaget. Dari yang sebelumnya ngompol deres banget, sekarang berubah menjadi diare yang lebih deras daripada ngompolnya.
“Aduh.. Joa kok jorok banget sih ? Tapi kok cakep dan soswit banget. Gue terima lo apa adanya Joa, tolonglah terima gue untuk jadi cewek lo. Please...” minta cewek putih tersebut dengan merengek-rengek.
“Okey kalau begitu, Joa terima cinta Mbaknya dengan seperangkat alat mulung dibayar tunai,” jawab Joa lantang.
Cewek putih tersebut pun sangat bersyukur. Karena sudah jadian, cewek tersebut langsung membawa Joa ke toilet dan menceboki Joa dengan sepenuh hati. Cewek putih tersebut ikut serta untuk menanggung tindakan rasis Joa ketika di dalam mall.
Seminggu berlangsung, Joa pun menjadi lebih akrab dengan cewek tersebut. Cewek tersebut bernama Tia, yang berkulit putih, rambut panjang yang lurus tapi mukanya pas-pasan, malah cenderung jelek, sangat berbeda jauh dengan paras yang dimiliki Joa, dan juga bau.
Seminggu lebih sehari Joa ingin mengajak Tia berkunjung ke rumahnya. Namun Joa malu, karena rumahnya jelek dan kumuh.
“Maafin Joa ya sayang ? Rumah Joa jelek banget. Didirikan pada tahun 75, tanpa semen dan tanpa batu bata. Hanya kayu dan jerami yang mampu menutupiku selama beberapa tahun ini,” ucap Joa dengan nangis sedikit.
“Wah, gak papa sayang. Rumah Tia gak jauh beda kok, cuma beda dikit. Kalau rumah Joa beratap jerami, rumah Tia beratap emas. Kalau dinding rumah Joa hanya kayu-kayuan, dinding rumah Tia batu bacan (akik). Kalau...” ucap Tia yang belum selesai.
“Setop sayang! Joa udah gak kuat lagi! Mana kamera, mana kamera! Joa mau melambaikan tangan!” ucap joa gak kuat dengan nangis yang deras.
Sebagai kekasih yang baik, Tia pun mengelus-elus dada Joa dan menenangkannya dengan senyuman jeleknya. Akhirnya Joa tenang, Joa senyum-senyum sendiri setelah tenang sehingga membuat Tia ketakutan.
Setelah tenang, joa berjalan dengan langkah kecilnya yang diiringi langkah kecil Tia yang sedang menggandeng tangan Joa, bak pengantin baru selesai sunat. Setelah membuka pintu utama rumah Joa, terlihatlah bapak joa yang sedang meminum minuman keras berupa es batu.
“Pak, kenalin. Ini pacar Joa. Namanya Tia Afitex. Dia berasal dari rahim ibunya yang dibesarkan dengan penuh kasih sayang,” ucap Joa sembari memperkenalkan kekasih baru seminggunya.
“Brr... dingin banget nih air keras. Itu pacar kamu Jo ? Coba bawa sini!” minta bapak Joa.
“Jangan pak.. Joa Cuma punya satu,” larang Joa sambil nangis dan ngompol lagi.
“Kamu mau durhaka sama Bapak ?!! Cepat laksanakan dan kerjakan, perintah bapak adalah kewajibanmu! Sana cuci piring di belakang!” ucap tegas bapak Joa.
“Siap komandan!” jawab Joa dengan tegap.

Tanpa diduga, ternyata bapaknya Joa lebih ganteng dan lebih kumuh daripada Joa. Tia pun berpaling dari Joa dan menghentikan sekolahnya demi menikahi bapaknya Joa. Akhirnya Tia menjadi ibu tirinya Joa dan mereka bahagia sampai tua, namun Joa sengsara karena kembali jomblo akibat dihianati ibu tirinya.

Itulah sedikit Artikel Cinta Joa kepada Ibu Tirinya terbaru dari kami

Semoga artikel Cinta Joa kepada Ibu Tirinya yang saya posting kali ini, bisa memberi informasi untuk anda semua yang menyukai Catalog Game. jangan lupa baca juga artikel-artikel lain dari kami.
Terima kasih Anda baru saja membaca Cinta Joa kepada Ibu Tirinya
Mohon Aktifkan Javascript!Enable JavaScript